STREAM ON

Spotify Sediakan Lebih Banyak Peluang dan Fitur untuk Kreator di Stream On

March 8, 2023

Artis, penulis lagu, konten kreator, podcaster, dan penggemar dari seluruh dunia bergabung dalam acara Stream On yang diselenggarakan Spotify untuk kedua kalinya di Los Angeles. Alex Cooper, Bill Simmons, Ed Sheeran, Emma Chamberlain, GloRilla, Halsey, Joe Rogan, The Jonas Brothers, Karol G, Luke Combs, St. Vincent Tash Sultana, dan beberapa tokoh lainnya bergabung dengan tim Spotify untuk menyampaikan beberapa pengumuman, cerita inspiratif, serta mendemonstrasikan tools dan resources terbaru untuk artis dan kreator yang akan tersedia di platform.

“Stream On merupakan sebuah perwujudan nyata bisnis Spotify serta ajakan kami kepada seluruh kreator pada tahapan karir manapun untuk bekerja sama,” ungkap Pendiri dan CEO Spotify Daniel EK. “Spotify fokus membangun wadah terbaik bagi para kreator untuk memulai karir, berkembang dan bertumbuh, serta membantu mereka menginspirasi dunia dengan kreativitas mereka. Spotify telah melakukannya selama hampir 17 tahun, yaitu membangun, meningkatkan, dan memikirkan kembali konsep platform ini agar dapat memenuhi kebutuhan para kreator dan membantu mereka mencapai kesuksesan.”

Stream On merupakan komitmen kami untuk selalu mendukung komunitas kreatif. Mulai dari kegunaan aplikasi, hingga menjadi aplikasi/platform dengan fitur yang menyeluruh untuk membuat podcast serta menciptakan berbagai kesempatan bagi artis berinteraksi dengan penggemarnya.

“Kami bertekad untuk memperluas ambisi kami ini kepada lebih banyak kreator dari berbagai lapisan di masa depan. Kami berusaha untuk mewujudkan kreativitas, penemuan, dan personalisasi yang lebih baik dari sebelumnya dengan menawarkan sumber daya yang terbaik, dukungan, dan interaktivitas,” ungkap Daniel.

Membantu penggemar menemukan kreator dan artis

Spotify telah menunjukkan salah satu evolusi terbesar sejak Spotify dilahirkan yaitu tampilan atau interface perangkat seluler yang baru dan dinamis. Perubahan ini kami lakukan agar pendengar dapat mengeksplorasi konten secara mendalam dan membantu terciptanya hubungan yang lebih bermakna antara artis dan penggemar.

Dengan tampilan yang baru, Spotify memberikan kesempatan pada penggemar untuk berperan lebih aktif dalam menemukan konten-konten terbaru dan membantu kreator untuk membagikan konten mereka secara lebih luas. Didukung dengan algoritma yang canggih untuk memberikan rekomendasi, visual yang menarik, dan desain yang lebih interaktif, tampilan baru ini  mempermudah penggemar menemukan artis favorit mereka yang baru, konten podcast, atau (audio)book. Semua ini bertujuan untuk menciptakan hubungan jangka panjang antara kreator dan penggemar, bukan hanya kesuksesan viral yang sementara saja.

Tampilan Spotify yang baru akan diluncurkan secara bertahap ke lebih dari 500 juta pengguna aktif mulai hari ini. Berikut adalah hal-hal yang dapat pengguna temukan:

  • Cuplikan musik, podcast, dan audiobook  yang dapat didengarkan sebelum mereka putar atau simpan. Spotify juga menghadirkan “shortcuts” ke bagian atas feed pendengar untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna mengakses beberapa lagu terbaru dan favorit mereka.
  • Tampilan Feed Discovery yang baru pada fitur Search dapat mempercepat dan memudahkan pengguna untuk mengakses potongan video pendek yang dipersonalisasi dari beberapa genre favorit mereka. Pengguna dapat dengan mudah menyimpan lagu ke daftar putar, mengikuti artis, atau membagikannya dengan teman, semuanya dapat dilakukan di dalam satu tampilan. Tidak hanya itu saja, kini pengguna juga dapat melakukan pencarian menggunakan tagar yang akan semakin mempermudah proses pencarian.
  • Sama seperti musik, Spotify kini menawarkan Autoplay untuk Podcasts yang langsung memutar episode baru atau podcast lain yang relevan ketika sebuah podcast berakhir. 
  • Fitur personalized AI DJ yang membawa pengalaman baru bagi pengguna dalam mendengarkan dan menemukan musik yang mereka sukai. 
  • Smart Shuffle, cara terbaru dan paling mudah untuk memasukkan konten baru  ke dalam sebuah playlist terkurasi dan terkustomisasi, hanya dengan satu tombol.

“Rekomendasi Spotify membantu hampir setengah dari keseluruhan streaming yang dilakukan pengguna. Saat pendengar memutuskan untuk mengikuti seorang kreator, mereka rata-rata mendengarkan musik dari kreator tersebut 5x lebih banyak,” ungkap Gustav Söderström, Spotify Co-President and Chief Product & Technology Officer. “Itulah sebabnya, fitur discovery di Spotify berbeda dengan platform lainnya karena Spotify memberikan kreator lebih dari sekedar momen viral atau ketenaran sesaat. Kemungkinan terciptanya hubungan jangka panjang yang bermakna (antara kreator dan penggemar) merupakan poin penting yang menjadikan Spotify platform yang tepat bagi artis-artis baru maupun profesional.”

Mendukung kesuksesan artis melalui streaming

Spotify juga meluncurkan laporan royalti musik tahunannya yaitu Loud & Clear. Data tahun 2023 menunjukkan bahwa semakin banyak artis yang meraih kesuksesan. Jumlah artis yang menghasilkan lebih dari 1 juta dolar AS, serta artis yang menghasilkan lebih dari 10.000 dolar AS, meningkat hingga 2x lipat selama 5 tahun terakhir. Selain itu, diperkirakan bahwa artis yang masuk dalam jajaran 50.000 artis dengan berpenghasilan tertinggi di Spotify menghasilkan lebih dari 50,000 dolar AS dari semua sumber pendapatan yang tercatat.

Loud & Clear juga melaporkan bagaimana Spotify membayarkan hampir 70% pendapatan yang dihasilkan untuk musik kembali ke industri, dan keseluruhan jumlah yang dibayarkan Spotify kepada pemegang hak cipta musik mencapai 40 miliar dolar AS.

Mendukung artis memperluas jangkauannya kepada pendengar dengan tools yang telah diperbarui dan ditingkatkan

Spotify terus mengembangkan rangkaian tools-nya untuk membantu para artis mendapatkan penggemar baru. Berikut ini adalah beberapa fitur baru yang dapat mereka segera temukan pada bagan Campaigns berjudul Spotify for Artists:

  • Marquee adalah fitur berbayar yang dapat artis gunakan untuk merekomendasikan rilisan terbaru mereka, yang berfokus untuk menjangkau para pendengar yang telah menunjukkan minat terhadap musik artis tersebut. Berbentuk seperti poster satu layar penuh, Marquee lebih efektif untuk membuat pendengar mendengarkan musik di Spotify hingga 10 kali lipat dibandingkan memasang iklan di platform media sosial populer.
  • Discovery Mode adalah tool yang dapat digunakan para artis dan timnya untuk mengidentifikasi lagu-lagu yang menjadi prioritas, dan Spotify akan menambahkan identifikasi tersebut ke algoritma yang berperan untuk membentuk sesi mendengarkan yang dipersonalisasi. Saat ini, Mode Discovery tersedia di Spotify for Artist dan dapat diakses oleh lebih banyak artis dan tim mereka, termasuk ribuan artis dan label yang mendistribusikan karya mereka secara independen.
  • Showcase adalah kumpulan poster yang menunjukkan lagu terbaru atau katalog dari artis kepada calon pendengar pada laman beranda Spotify yang baru. Spotify baru saja memulai tahap uji coba Showcase dengan beberapa artis dan label, dan akan membuatnya tersedia secara lebih luas dalam waktu dekat.

Spotify juga membagikan lebih banyak detail tentang jalur pendapatan lain yang dapat membantu para artis untuk berkembang: merchandise dan live events.

  • Tools terbaru untuk Pencarian Konser dan Merchandise akan membantu memastikan para penikmat konser mendapatkan informasi akan konser-konser yang akan dilaksanakan. Pendengar akan mulai melihat lebih banyak penawaran merchandise dan daftar konser di dalam tampilan aplikasi. Jika penggemar tertarik akan suatu acara, mereka dapat mengetuk tombol ‘tertarik’ yang baru ditambahkan untuk menyimpan acara tersebut ke dalam kalender mereka sendiri di feed Live Events. Pengguna dapat mengatur lokasi mereka dan menelusuri konser di seluruh dunia, sesuai dengan keinginan mereka.
  • Spotify juga memperluas program Fans First dengan memasukkan lebih banyak artis, serta memastikan pendengar setianya menerima email dan notifikasi yang memberi mereka akses khusus ke penjualan awal tiket konser dan merchandise eksklusif.

Spotify juga mengumumkan fitur-fitur terbaru dan pengembangan produk yang memungkinkan lebih banyak artis mengekspresikan diri mereka dengan cara baru dan membangun popularitas di kalangan penggemar, termasuk:

  • Spotify Clips yang memungkinkan artis menambahkan video berdurasi 30 detik pada profil dan halaman album mereka, sehingga penggemar dapat mengenal sang artis lebih jauh sambil menikmati karya mereka; dan
  • Halaman Countdown yang menyediakan ruang khusus bagi penggemar di profil artis dan laman beranda Spotify untuk menyimpan album sebelum dirilis, melihat video eksklusif, melakukan pre-order merchandise, melihat daftar lagu, dan ikut menantikan detik-detik sebelum karya baru dirilis.

Memperkenalkan kembali Spotify sebagai platform “serba ada” untuk Podcasters 

Para kreator podcast bergabung dengan jajaran eksekutif Spotify pada gelaran Stream On tahun ini untuk menunjukkan platform Spotify for Podcasters yang telah diperbarui. Kini, situs Spotify for Podcaster telah menyediakan berbagai tools terbaik untuk membantu kreator membuat, mengelola, mengembangkan, dan memonetisasikan konten podcast, termasuk:

  • Tersedianya lebih banyak fitur unik dari Spotify seperti podcast berbentuk video, episode interaktif menggunakan tanya-jawab dan pemungutan suara atau polling, sistem berlangganan, dan analisis data yang lebih tanggap.
  • Podcast Previews, Podcast Chapter, Spotify Labs, dan ranah baru untuk konten podcast pendidikan.
  • Megaphone, solusi hosting Spotify untuk perusahaan penerbitan, yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam Spotify for Podcaster. Netflix dan Schwartz Media dari Australia merupakan dua perusahaan yang baru saja bergabung.

Spotify juga melihat kembali pertumbuhan Spotify Audience Network (SPAN), pasar audio pertamanya yang menghubungkan penerbit podcast dan pembuat konten independen dengan pengiklan, termasuk pembayaran bulanan untuk penerbit yang berpartisipasi.

  • Sejak peluncuran SPAN pada tahun 2021, jaringan ini mengalami pertumbuhan yang hampir mencapai angka 50%. Partisipasi pengiklan juga meningkat sebesar 500%.
  • Jumlah podcaster independen dan perusahaan yang ikut serta dalam SPAN telah tumbuh lebih dari 700% dalam dua tahun terakhir. Organisasi media nonprofit NPR merupakan perusahaan yang baru saja bergabung ke dalam jaringan ini. 
  • Spotify bermitra dengan Patreon, yang memungkinkan para kreator untuk mengembangkan bisnis kreatif mereka melalui pembayaran langsung dari penggemar, serta memungkinkan penggemar mendengarkan konten Patreon mereka di Spotify.

Mengumumkan ekspansi pada Spotify Originals dan Exclusives

Podcast Spotify Original meraih banyak kesuksesan pada tahun 2022, dengan Case 63, The Joe Rogan Experience, dan Call Her Daddy yang berada pada posisi puncak Wrapped podcast global teratas. Dengan tersedianya Anything Goes with Emma Chamberlain sebagai konten eksklusif, Spotify kini memiliki empat dari lima konten terbesar di seluruh dunia.

Spotify sedang memperluas katalognya dengan berbagai acara baru, termasuk The Riddler: Secrets in the Dark. Acara terbaru ini menyuguhkan cerita baru yang menjadi lanjutan dari seri Batman Unburied beserta para karakternya yang dipimpin oleh Phantom 4 dan pembuat film, novelis, juga penulis buku komik, David S. Goyer.

Spotify juga memperkenalkan lebih banyak podcast video, dengan kembalinya Forbidden Fruits with Julia Fox and Niki Takesh untuk musim keduanya dan edisi podcast video yang eksklusif untuk acara tersebut. Podcast Drew Afualo, The Comment Section, juga akan hadir secara eksklusif di Spotify mulai dari 5 April.

Mulai hari ini, Spotify juga menjalin kemitraan video eksklusif dengan Markiplier untuk memproduksi beberapa episode video eksklusif Distractible dan Go! My Favorite Sports Team. Spotify juga sedang mempersiapkan kemitraan inovatif dengan Collab, Creative Juice, Get Engaged Media, Golden Child, dan Karat untuk menghadirkan video dari kreator mereka di Spotify, serta serial video terbatas yang tersedia secara eksklusif di Spotify dari Mindset Mentor. Spotify tidak sabar untuk memperkenalkan podcast video kepada jutaan pendengar baru. 

Sesaat setelah presentasi berakhir, Spotify membuka pintu kampusnya di Distrik Seni Los Angeles bagi para kreator dalam acara “Play On” untuk mendemonstrasikan produk baru, mengadakan workshop dengan kreator industri terkemuka, dan berbagi pengetahuan tentang cara terbaik menggunakan Spotify dari orang-orang yang membantu mengembangkan tools di dalam perusahaan. Sebagai penutup kegiatan, Spotify mengadakan pertunjukan khusus yang diisi oleh para musisi wanita untuk merayakan Hari Perempuan Internasional. 

Di luar acara Stream On, Spotify juga mengajak para pendengar untuk merayakan Hari Perempuan Internasional dengan mengangkat artis-artis perempuan di Asia melalui playlist ‘poses’ untuk menjelajahi keberagaman artis perempuan Asia dan berbagai keunikan mereka dalam bermusik. Terdapat sembilan artis perempuan Indonesia dari berbagai karakter dan genre yang ditampilkan dalam playlist tahun ini, yaitu NIKI, Rahmania Astrini, Jinan Laetitia (2022 RADAR Indonesia), Noui (2022 RADAR Indonesia), Isyana Sarasvati, Sade Susanto, Noni, Sandrayati, dan Natasha Udu. Playlist ini tidak hanya berisi daftar lagu-lagu terbaik, melainkan sebuah bentuk komitmen Spotify dalam mendukung artis-artis perempuan yang sedang naik daun dan membawa mereka untuk dikenal di kancah internasional.

“Saat ini, ada lebih dari sepuluh juta kreator di Spotify yang didengarkan oleh lebih dari setengah miliar orang di 184 negara dan area,” kata Daniel. “Ini menunjukkan betapa besarnya kesempatan bagi kreator untuk berkembang, di tahapan mana pun perjalanan kreatif mereka, entah itu dalam membuat musik, podcast, atau audiobook. Kesempatan untuk memperdengarkan karya mereka kepada setengah miliar orang di dunia kini dapat mereka wujudkan dengan apa yang telah Spotify umumkan hari ini.”

Imbauan terkait pernyataan mengenai prediksi kedepannya (forward looking statement), silakan lihat di sini.